Penyakit-penyakit degeneratif, seperti stroke, hipertensi, dan diabetes mellitus (DM) cenderung meningkat berkaitan dengan gaya hidup yang tidak sehat.
Survei Kementerian Kesehatan, penyakit tidak menular yang menjadi pembunuh utama antara lain, stroke,
lalu penyakit jantung, diabetes dengan komplikasi, TBC, hipertensi dengan komplikasinya, dan penyakit paru-paru
kronis.
lalu penyakit jantung, diabetes dengan komplikasi, TBC, hipertensi dengan komplikasinya, dan penyakit paru-paru
kronis.
Survei itu menyebutkan, perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia mengubah proporsi kematian. Contohnya, pada
tahun 1990-an, stroke hanya menempati urutan keempat, kini menjadi pembunuh nomor satu.
tahun 1990-an, stroke hanya menempati urutan keempat, kini menjadi pembunuh nomor satu.
Penyakit jantung dan pembuluh darah sejak tahun 1990-an tidak masuk 10 besar, kemudian pada tahun
2000-an naik ke posisi kelima, saat ini malah berada di urutan kedua.
2000-an naik ke posisi kelima, saat ini malah berada di urutan kedua.
Belum lagi penyakit diabetes mellitus di mana pada tahun 1900-an tidak masuk di 10 besar penyakit mematikan,
ternyata di tahun 2000-an menjadi penyakit mematikan urutan keenam. Kemudian pada tahun 2014, penyakit itu
menduduki peringkat ketiga.
ternyata di tahun 2000-an menjadi penyakit mematikan urutan keenam. Kemudian pada tahun 2014, penyakit itu
menduduki peringkat ketiga.
Dalam survei global yang digelar Cigna secara online pada tahun 2015 dengan melibatkan 15.000 responden, termasuk
masyarakat Indonesia, terungkap naiknya biaya hidup dan kesehatan di Indonesia, menjadi kekhawatiran kebanyakan
orang Indonesia, khususnya untuk penduduk berusia 30 sampai 40 tahun.
masyarakat Indonesia, terungkap naiknya biaya hidup dan kesehatan di Indonesia, menjadi kekhawatiran kebanyakan
orang Indonesia, khususnya untuk penduduk berusia 30 sampai 40 tahun.
Di tahun 1998, hadiah Nobel diberikan kepada tim periset yang berhasil menemukan peran Nitrogen Monoksida (NO)
sebagai molekul sinyal utama yang menjaga sistem kardiovaskular kita agar dapat berfungsi pada tingkat terbaiknya.
sebagai molekul sinyal utama yang menjaga sistem kardiovaskular kita agar dapat berfungsi pada tingkat terbaiknya.
Tiga peneliti itu adalah Robert F. Furchgott, Louis J. Ignarro, dan Ferid Murad, mengidentifikasi peran NO sebagai
molekul sinyal dengan kemampuan untuk membantu meningkatkan komunikasi antar sel-sel dari sistem
kardiovaskular, yang merupakan kunci kesehatan jantung jangka panjang.
molekul sinyal dengan kemampuan untuk membantu meningkatkan komunikasi antar sel-sel dari sistem
kardiovaskular, yang merupakan kunci kesehatan jantung jangka panjang.
L-arginine, diubah menjadi NO dalam tubuh dan dapat membantu merelaksasi pembuluh darah dan mengatur
kekencangan dan kelenturannya. Hasilnya adalah pengurangan stress pada jantung, perbaikan sirkulasi dan kemampuan untuk menjaga tekanan darah pada kisaran normal.
kekencangan dan kelenturannya. Hasilnya adalah pengurangan stress pada jantung, perbaikan sirkulasi dan kemampuan untuk menjaga tekanan darah pada kisaran normal.
ProArgi-9+ disebut sebagai produk revolusioner mengandung asam amino l-arginine berkualitas farmasi dalam jumlah
signifikan, yang mudah diubah menjadi NO oleh tubuh.
signifikan, yang mudah diubah menjadi NO oleh tubuh.
General Manager PT Synergy WorldWide Indonesia, Erwin Dumalang di acara Seminar Kesehatan
bertajuk “Suplementasi Nutrisi L-Arginine: Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Stroke, Penyakit Jatung dan
Diabetes” di Ciputra, World, Kamis (18/1/2018) menjelaskan, pihaknya memasarkan ProArgi-9+ yang telah masuk dalam PDR edisi 2014 hingga PDR 2017.
bertajuk “Suplementasi Nutrisi L-Arginine: Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Stroke, Penyakit Jatung dan
Diabetes” di Ciputra, World, Kamis (18/1/2018) menjelaskan, pihaknya memasarkan ProArgi-9+ yang telah masuk dalam PDR edisi 2014 hingga PDR 2017.
Nutrisionis PT Synergy WorldWide Indonesia, Hendri Priadi menjelaskan, ProArgi-9+ diformulasikan pakar peneliti l-arginine dan ahli kardiovaskular.
Hendri menambahkan, ProArgi-9+ dibuat dari bahan baku yang bersumber dari pemasok yang telah lulus persyaratan
dan serangkaian pengujian kualitas melalui proses audit oleh Synergy dengan total 247 tes sepanjang proses
produksi ProArgi-9+, ditambah 15 tes berbeda sebelum menerima cap persetujuan akhir.
dan serangkaian pengujian kualitas melalui proses audit oleh Synergy dengan total 247 tes sepanjang proses
produksi ProArgi-9+, ditambah 15 tes berbeda sebelum menerima cap persetujuan akhir.
Produk ini dirancang membantu menjaga kesehatan sistem kardiovaskular, membantu melancarkan dan meningkatkan aliran darah ke organ vital, menjaga tekanan darah pada kisaran normal, membantu mengurangi peradangan dan pembentukan plak pada pembuluh darah serta membantu menjaga kekentalan darah, membantu memerangi efek negative penuaan dini kardiovaskular.
Manfaat lainnya, memberikan manfaat anti-penuaan, membantu kinerja seksual yang sehat, menurunkan lemak tubuh, menjaga kadar gula darah yang sehat serta membantu meningkatkan energi.
Prof Dr. dr. Rusdi Lamsudin Sp.S (K) M.Med.Sc, Guru Besar di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam
paparannya soal manfaat L-Arginine mengatakan banyak penelitian sejak tahun 2006 lalu menunjukkan,
suplemen ini bisa mencegah dan mengurangi stroke. Jika sudah terjadi stroke, itu pun menurut Prof Rusdi manfaatnya
cukup tinggi.
paparannya soal manfaat L-Arginine mengatakan banyak penelitian sejak tahun 2006 lalu menunjukkan,
suplemen ini bisa mencegah dan mengurangi stroke. Jika sudah terjadi stroke, itu pun menurut Prof Rusdi manfaatnya
cukup tinggi.
Prof Rusdi yang juga mantan Ketua Bidang Penelitian PERDOSSI tahun 2001-2006 menambahkan adanya NO yang
diproduksi oleh sel endotelium bermanfaat untuk mencegah terjadinya stroke dan penyakit vascular lainnya.
diproduksi oleh sel endotelium bermanfaat untuk mencegah terjadinya stroke dan penyakit vascular lainnya.
Menurut Prof Rusdi l-arginine yang didalam tubuh menjadi NO mulai dipopulerkan di Indonesia dan dia menyarankan
kepada pasien untuk mengonsumsi dengan dosis yang tepat sesuai dengan petunjuk yakni 4-6 gram/hari.
kepada pasien untuk mengonsumsi dengan dosis yang tepat sesuai dengan petunjuk yakni 4-6 gram/hari.
Sementara Dr Badai Bhatara Tiksnadi, MM, SpJP, Dosen di Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas
Kedokteran Unpad Bandung, mengatakan l-arginine terbukti secara ilmiah dalam memperbaiki kesehatan jantung dan pembuluh darah, pada kasus hipertensi, kadar kolesterol, obesitas, resistensi insulin, penyakit jantung koroner, penyakit arteri perifer dan gagal jantung.
Kedokteran Unpad Bandung, mengatakan l-arginine terbukti secara ilmiah dalam memperbaiki kesehatan jantung dan pembuluh darah, pada kasus hipertensi, kadar kolesterol, obesitas, resistensi insulin, penyakit jantung koroner, penyakit arteri perifer dan gagal jantung.
sumber berita Tribunnews
0 komentar:
Posting Komentar